Saturday, January 26, 2008

Bus sekolah 2008

Untuk mengoptimalkan fungsi bus sekolah dalam memudahkan para pelajar menuju ke sekolahnya, pada tahun 2008 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah jumlah armada dan trayek bus sekolah tersebut.

“Penambahan armada dan trayek itu juga sebagai langkah optimalisasi bus sekolah menyusul rencana pemprov yang akan memajukan jam masuk sekolah guna mengurangi kemacetan lalu lintas,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Jumat (25/1) di Balai Kota.

Berdasarkan kajian Dinas Perhubungan, kata Fauzi, sebagian besar para pelajar di Ibu Kota menggunakan angkutan umum sebagai media transportasi mereka ke sekolah. Untuk itu, lanjut Fauzi, pihaknya menilai keberadaan bus sekolah yang mulai dioperasikan tahun 2007 lalu cukup membantu para pelajar.

Namun Fauzi menegaskan saat ini keberadaan bus sekolah saat ini belum dapat berperan secara optimal karena keterbatasan jumlah armada. "Kita rencanakan menambah jumlah bus sekolah," ungkap Fauzi tanpa menyebut jumlah penambahan bus sekolah tersebut.

Saat ditanyai mengenai wacana pemberian diskon tarif busway bagi pelajar, gubernur mengungkapkan sistem tersebut sangat rentan terhadap penyalahgunaan. "Kita pernah coba terapkan sistem tersebut, namun sangat rentan dan tidak tepat sasaran," ujarnya.

Oleh karena itu, gubernur menilai penambahan jumlah bus berwarna kuning tersebut akan jauh lebih efektif dibanding pemberian diskon. Karena tidak mungkin masyarakat umum akan menaiki bus sekolah.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nurachman mengungkapkan untuk menambah jumlah bis sekolah di DKI, pihaknya telah mengajukan pengadaan 50 bus sekolah dalam RAPBD 2008. "Namun kita tidak tahu hasilnya, apakah jumlah itu disetujui atau dikurangi. Karena saat ini masih dalam tahap pembahasan," terang Nurachman.

Saat ini bus sekolah yang telah beroperasi sebanyak 34 unit dengan kapasitas 20 hingga 40 penumpang setiap armadanya.

Sedangkan rute bus sekolah, terdapat empat rute dan dua rute penghubung. Diantaranya Rute 1 (Kemayoran-Lapangan Banteng) akan melalui Jl Yos Sudarso-Jl Danau Sunter Utara-Jl Griya Utama-Jl Benyamin Sueb (berputar di putaran menuju Jl Angkasa-JlGunung Sahari-Jl Dr Sutomo-Jl Gedung Kesenian-Jl Lapangan Banteng Utara.

Rute 2 (Pulogadung-Penggilingan-Kelapa Gading-Tanjung Priok), untuk berangkat akan melewati Jl Penggilingan-Jl Bekasi Raya-Jl Perintis Kemerdekaan-Jl Boulevard Raya-Jl Boulevard Barat-Jl Yos Sudarso-Jl ulawesi-Jl Jampea-Jl Cilincing-Jl Cakung Cilincing (berputar di depan putaran Jl Kebantenan 6).

Rute 3 (TMII-Kampung Melayu), untuk keberangkatan melewati Jl Mabes Hankam-Jl Taman Mini-Jl Pondok Gede Raya-Jl Raya Bogor-Jl Mayjen Sutoyo-Jl Letjen MT Haryono-Jl Otto Iskandardinata-Terminal Kp Melayu.

Rute 4 (Pasarminggu-CSW-Kebayoran) keberangkatan akan melewati Terminal Pasarminggu-Jl Ragunan-Jl Warung Jati Barat-Jl Mampang Prapatan-Jl HR Rasuna Said-Jl Gatot Subroto-Jl Jend Sudirman-Jl Sisingamangaraja-Jl Kyai Maja-Jl Barito-Jl Melawai-Jl Sultan Iskandar Muda-Jl Sultan Hasanuddin.

Sedangkan titik penghubung dengan rute penghubung satu berada di Halte Jamsostek Jl Gatot Subroto. Rute penghubung satu itu sendiri melewati Jl Kyai Tapa-Letjen S Parman-Jl Gatot Subroto-Jl MT Haryono-Jl Mayjen DI Pandjaitan (berputar di putaran Jl Kalimalang)-Jl Mayjen Sutoyo (berputar di putaran menuju Jl Letjen MT Haryono)-Jl Gatot Subroto-Letjen S Parman-Jl Kyai Tapa.

Untuk rute penghubung dua akan melewati Jl Mayjen DI Pandjaitan-Jl Jend Ahmad Yani-Jl Yos Sudarso (berputar di putaran Plumpang)-Jl Yos Sudarso-Jl Jend A Yani-Jl Mayjen DI Pandjaitan-Jl Mayjen Sutoyo (berputar kembali menuju Jl Yos Sudarso).

Pada masing-masing rute akan dioperasikan lima unit bus sedangkan empat unit bus sisa akan dijadikan cadangan.

more...